Apaitu Alkohol, rekasi, sifat dan jenisnya dalam kehidupan kita
Alkohol adalah grup senyawa organik dengan gugus peranan hidroksil (-OH) di mana R nya dapat berbentuk alifatis serta aromatis. Alkohol dapat dibedakan jadi 3 yakni A. primer, A. sekunder serta A. tersier.
Alkohol primer, sekunder serta tersier monofungsional yang molekulnya memiliki kandungan kurang dari 6 atom c dapat dibedakan keduanya dengan pereaksi lucas (zn cl 2/HCL). Diamana alkohol tersier. Benzil alkohol serta alkil alkohol dengan pereaksi lucas bereaksi saat itu juga membuat satu larutan berkabut (dalam beberapa hal teramati 2 susunan). Sedang alkohol sekunder membuat larutan berkabut (bagian atas) kurun waktu 3 – 10 menit. Walau demikian alkohol primer beraksi sangat lambat sekali bahkan juga untuk alkohol prikmere dengan atom c dari 10 tidak bereaksi sekalipun.
Karakter – karakter Alkohol
titik didih, alkohol mempunyai titik didih yang relatif tinggi, hal semacam ini dikarenakan ada ikatan hidrogen antar molekulnya.
Kelarutan, kelarutan di air menyusut bersamaan jadi bertambah panjangnya rantai karbon. Metanol serta etanol larut prima di air, pentanol sukai larut. Kelarutan alkohol terkait dengan gugus OH yang berbentuk polar, sesaat R berbentuk non polar. Kelarutan di air berjalan dikarenakan oleh ikatan hidrogen antar alkohol serta air.
karakter kimia alkohol
gugus OH adalah gugus yang cukup relatif hingga gampang ikut serta dalam berebagai type reaksi
KEISOMERAN PADA ALKOHOL
Senyawa yang memiliki rumus molekul sama dimaksud isomer. Keisoran dapat berlangsung karna ketidaksamaan susunan/karna konfigurasi. Susunan melukiskan bagaimana atom – atom sama-sama berekaitan dalam satu molekul, yakni melukiskan pada mengikat apa, sedang konfigurasi melukiskan susunan ruang atom – atom dalam satu molekul.
keisomeran optik
kp dalam alkohol mulai terdapat pada proponal yang mempunnyai 2 isomer, yakni 1 proponal serta 2 proponal
untuk memastikan keisomeran alkohol (tempat), awalilah dengan pikirkan kerangka atom karbonnya, lalu pikirkan peluang tempat yang berlainan pada tiap-tiap bentuk kerangka atom karbon.
keisoran optik
terdapat pada alkohol tt spt 2 butanol, memiliki 2 isomer optik.
Reaksi – Reaksi Alkohol
Hide Original Sentences
Alkohol merupakan kelompok senyawa organik dengan gugus fungsi hidroksil (-OH) dimana R nya dapat bersifat alifatis dan aromatis. Alkohol dapat dibedakan menjadi 3 yaitu A. primer, A. sekunder dan A. tersier. Alkohol primer, sekunder dan tersier monofungsional yang molekulnya mengandung kurang dari 6 atom c dapat dibedakan satu sama lainnya dengan pereaksi lucas ( zn cl 2 / HCL ). Diamana alkohol tersier. Benzil alkohol dan alkil alkohol dengan pereaksi lucas bereaksi seketika membentuk suatu larutan berkabut ( dalam banyak hal teramati 2 lapisan ). Sedangkan alkohol sekunder membentuk larutan berkabut( bidang atas ) dalam waktu 3 – 10 menit. Akan tetapi alkohol primer beraksi sangat lambat sekali bahkan untuk alkohol prikmere dengan atom c dari 10 tidak bereaksi sama sekali. Sifat – sifat Alkohol titik didih, alkohol memiliki titik didih yang relatif tinggi, hal ini disebabkan adanya ikatan hidrogen antar molekulnya. Kelarutan, kelarutan dalam air berkurang seiring bertambah panjangnya rantai karbon. Metanol dan etanol larut sempurna dalam air, pentanol suka larut. Kelarutan alkohol berkaitan dengan gugus OH yang bersifat polar , sementara R bersifat non polar. Kelarutan dalam air berlangsung disebabkan oleh ikatan hidrogen antar alkohol dan air. sifat kimia alkohol gugus OH merupakan gugus yang cukup relatif sehingga mudah terlibat dalam berebagai jenis reaksi KEISOMERAN PADA ALKOHOL Senyawa yang mempunyai rumus molekul sama disebut isomer. Keisoran dapat terjadi karena perbedaan struktur / karena konfigurasi. Struktur menggambarkan bagaimana atom – atom saling berekaitan dalam satu molekul , yaitu menggambarkan pada mengikat apa , sedangkan konfigurasi menggambarkan susunan ruang atom – atom dalam satu molekul . keisomeran optik kp dalam alkohol mulai terdapat pada proponal yang mempunnyai 2 isomer, yaitu 1 proponal dan 2 proponal untuk menentukan keisomeran alkohol (posisi), mulailah dengan memikirkan kerangka atom karbonnya, kemudian memikirkan kemungkinan posisi yang berbeda pada setiap bentuk kerangka atom karbon. keisoran optik terdapat pada alkohol tt spt 2 butanol , mempunyai 2 isomer optik. Reaksi – Reaksi Alkohol
Alkohol merupakan kelompok senyawa organik dengan gugus fungsi hidroksil ( -OH ) dimana R nya dapat bersifat alifatis dan aromatis . Alkohol dapat dibedakan menjadi 3 yaitu A . primer , A . sekunder dan A . tersier .
Alkohol primer , sekunder dan tersier monofungsional yang molekulnya mengandung kurang dari 6 atom c dapat dibedakan satu sama lainnya dengan pereaksi lucas ( zn cl 2 / HCL ) . Diamana alkohol tersier . Benzil alkohol dan alkil alkohol dengan pereaksi lucas bereaksi seketika membentuk suatu larutan berkabut ( dalam banyak hal teramati 2 lapisan ) . Sedangkan alkohol sekunder membentuk larutan berkabut ( bidang atas ) dalam waktu 3 – 10 menit . Akan tetapi alkohol primer beraksi sangat lambat sekali bahkan untuk alkohol prikmere dengan atom c dari 10 tidak bereaksi sama sekali .
Sifat – sifat Alkohol
titik didih , alkohol memiliki titik didih yang relatif tinggi , hal ini disebabkan adanya ikatan hidrogen antar molekulnya .
Kelarutan , kelarutan dalam air berkurang seiring bertambah panjangnya rantai karbon . Metanol dan etanol larut sempurna dalam air , pentanol suka larut . Kelarutan alkohol berkaitan dengan gugus OH yang bersifat polar , sementara R bersifat non polar . Kelarutan dalam air berlangsung disebabkan oleh ikatan hidrogen antar alkohol dan air .
sifat kimia alkohol
gugus OH merupakan gugus yang cukup relatif sehingga mudah terlibat dalam berebagai jenis reaksi
KEISOMERAN PADA ALKOHOL
Senyawa yang mempunyai rumus molekul sama disebut isomer . Keisoran dapat terjadi karena perbedaan struktur / karena konfigurasi . Struktur menggambarkan bagaimana atom – atom saling berekaitan dalam satu molekul , yaitu menggambarkan pada mengikat apa , sedangkan konfigurasi menggambarkan susunan ruang atom – atom dalam satu molekul .
keisomeran optik
kp dalam alkohol mulai terdapat pada proponal yang mempunnyai 2 isomer , yaitu 1 proponal dan 2 proponal
untuk menentukan keisomeran alkohol ( posisi ) , mulailah dengan memikirkan kerangka atom karbonnya , kemudian memikirkan kemungkinan posisi yang berbeda pada setiap bentuk kerangka atom karbon .
keisoran optik
terdapat pada alkohol tt spt 2 butanol , mempunyai 2 isomer optik
Reaksi – Reaksi Alkohol
CH3
OH + HCL CH3 + H2O
CH3
CH2 OH + PCL3 CH3 CH2 CL
C2H5 OH + Na
C2H5 DNa + ½ H2
CH3CH2OH +
H2SO4 CH2 = CH2
Reaksi – Reaksi Alkohol
Beberapa alkohol dalam kehidupan
metanol
metanol dapat dipakai jadi pelarut, buat senyawa organik beda seperti ester dapat dirubah jadi alkanal (metanal/resmi dehid), serta selanjutnya dengan untuk buat polimer/plastik. dinegara dingin, dengan pencampur air dalaam radiator.
Metanol beruopa cairan pada suhu kamar serta tidak berwarna tapi berbau. Ia gampang terbakar hingga jadikan bahan bakar. Ia dapat di buat dengan mereaksi CO+ H2 pada suhu dengan terdapatnya katalisator. adalah toksin dapat mengakibatkan kebutaan.
Etanol
Banyak digunakan baik jadi pelarut maupun kombinasi minuman keras, jadi antiseptik. Tidak beracun, berbentuk memabukkkan mengakibatkan kantuk.
Dubuat dengan peragian dengan karbohidrat.
Etilien glikol
anyak digunakan sebagai pelarut.
Alkohol primer, sekunder serta tersier monofungsional yang molekulnya memiliki kandungan kurang dari 6 atom c dapat dibedakan keduanya dengan pereaksi lucas (zn cl 2/HCL). Diamana alkohol tersier. Benzil alkohol serta alkil alkohol dengan pereaksi lucas bereaksi saat itu juga membuat satu larutan berkabut (dalam beberapa hal teramati 2 susunan). Sedang alkohol sekunder membuat larutan berkabut (bagian atas) kurun waktu 3 – 10 menit. Walau demikian alkohol primer beraksi sangat lambat sekali bahkan juga untuk alkohol prikmere dengan atom c dari 10 tidak bereaksi sekalipun.
Karakter – karakter Alkohol
titik didih, alkohol mempunyai titik didih yang relatif tinggi, hal semacam ini dikarenakan ada ikatan hidrogen antar molekulnya.
Kelarutan, kelarutan di air menyusut bersamaan jadi bertambah panjangnya rantai karbon. Metanol serta etanol larut prima di air, pentanol sukai larut. Kelarutan alkohol terkait dengan gugus OH yang berbentuk polar, sesaat R berbentuk non polar. Kelarutan di air berjalan dikarenakan oleh ikatan hidrogen antar alkohol serta air.
karakter kimia alkohol
gugus OH adalah gugus yang cukup relatif hingga gampang ikut serta dalam berebagai type reaksi
KEISOMERAN PADA ALKOHOL
Senyawa yang memiliki rumus molekul sama dimaksud isomer. Keisoran dapat berlangsung karna ketidaksamaan susunan/karna konfigurasi. Susunan melukiskan bagaimana atom – atom sama-sama berekaitan dalam satu molekul, yakni melukiskan pada mengikat apa, sedang konfigurasi melukiskan susunan ruang atom – atom dalam satu molekul.
keisomeran optik
kp dalam alkohol mulai terdapat pada proponal yang mempunnyai 2 isomer, yakni 1 proponal serta 2 proponal
untuk memastikan keisomeran alkohol (tempat), awalilah dengan pikirkan kerangka atom karbonnya, lalu pikirkan peluang tempat yang berlainan pada tiap-tiap bentuk kerangka atom karbon.
keisoran optik
terdapat pada alkohol tt spt 2 butanol, memiliki 2 isomer optik.
Reaksi – Reaksi Alkohol
Hide Original Sentences
Alkohol merupakan kelompok senyawa organik dengan gugus fungsi hidroksil (-OH) dimana R nya dapat bersifat alifatis dan aromatis. Alkohol dapat dibedakan menjadi 3 yaitu A. primer, A. sekunder dan A. tersier. Alkohol primer, sekunder dan tersier monofungsional yang molekulnya mengandung kurang dari 6 atom c dapat dibedakan satu sama lainnya dengan pereaksi lucas ( zn cl 2 / HCL ). Diamana alkohol tersier. Benzil alkohol dan alkil alkohol dengan pereaksi lucas bereaksi seketika membentuk suatu larutan berkabut ( dalam banyak hal teramati 2 lapisan ). Sedangkan alkohol sekunder membentuk larutan berkabut( bidang atas ) dalam waktu 3 – 10 menit. Akan tetapi alkohol primer beraksi sangat lambat sekali bahkan untuk alkohol prikmere dengan atom c dari 10 tidak bereaksi sama sekali. Sifat – sifat Alkohol titik didih, alkohol memiliki titik didih yang relatif tinggi, hal ini disebabkan adanya ikatan hidrogen antar molekulnya. Kelarutan, kelarutan dalam air berkurang seiring bertambah panjangnya rantai karbon. Metanol dan etanol larut sempurna dalam air, pentanol suka larut. Kelarutan alkohol berkaitan dengan gugus OH yang bersifat polar , sementara R bersifat non polar. Kelarutan dalam air berlangsung disebabkan oleh ikatan hidrogen antar alkohol dan air. sifat kimia alkohol gugus OH merupakan gugus yang cukup relatif sehingga mudah terlibat dalam berebagai jenis reaksi KEISOMERAN PADA ALKOHOL Senyawa yang mempunyai rumus molekul sama disebut isomer. Keisoran dapat terjadi karena perbedaan struktur / karena konfigurasi. Struktur menggambarkan bagaimana atom – atom saling berekaitan dalam satu molekul , yaitu menggambarkan pada mengikat apa , sedangkan konfigurasi menggambarkan susunan ruang atom – atom dalam satu molekul . keisomeran optik kp dalam alkohol mulai terdapat pada proponal yang mempunnyai 2 isomer, yaitu 1 proponal dan 2 proponal untuk menentukan keisomeran alkohol (posisi), mulailah dengan memikirkan kerangka atom karbonnya, kemudian memikirkan kemungkinan posisi yang berbeda pada setiap bentuk kerangka atom karbon. keisoran optik terdapat pada alkohol tt spt 2 butanol , mempunyai 2 isomer optik. Reaksi – Reaksi Alkohol
Alkohol merupakan kelompok senyawa organik dengan gugus fungsi hidroksil ( -OH ) dimana R nya dapat bersifat alifatis dan aromatis . Alkohol dapat dibedakan menjadi 3 yaitu A . primer , A . sekunder dan A . tersier .
Alkohol primer , sekunder dan tersier monofungsional yang molekulnya mengandung kurang dari 6 atom c dapat dibedakan satu sama lainnya dengan pereaksi lucas ( zn cl 2 / HCL ) . Diamana alkohol tersier . Benzil alkohol dan alkil alkohol dengan pereaksi lucas bereaksi seketika membentuk suatu larutan berkabut ( dalam banyak hal teramati 2 lapisan ) . Sedangkan alkohol sekunder membentuk larutan berkabut ( bidang atas ) dalam waktu 3 – 10 menit . Akan tetapi alkohol primer beraksi sangat lambat sekali bahkan untuk alkohol prikmere dengan atom c dari 10 tidak bereaksi sama sekali .
Sifat – sifat Alkohol
titik didih , alkohol memiliki titik didih yang relatif tinggi , hal ini disebabkan adanya ikatan hidrogen antar molekulnya .
Kelarutan , kelarutan dalam air berkurang seiring bertambah panjangnya rantai karbon . Metanol dan etanol larut sempurna dalam air , pentanol suka larut . Kelarutan alkohol berkaitan dengan gugus OH yang bersifat polar , sementara R bersifat non polar . Kelarutan dalam air berlangsung disebabkan oleh ikatan hidrogen antar alkohol dan air .
sifat kimia alkohol
gugus OH merupakan gugus yang cukup relatif sehingga mudah terlibat dalam berebagai jenis reaksi
KEISOMERAN PADA ALKOHOL
Senyawa yang mempunyai rumus molekul sama disebut isomer . Keisoran dapat terjadi karena perbedaan struktur / karena konfigurasi . Struktur menggambarkan bagaimana atom – atom saling berekaitan dalam satu molekul , yaitu menggambarkan pada mengikat apa , sedangkan konfigurasi menggambarkan susunan ruang atom – atom dalam satu molekul .
keisomeran optik
kp dalam alkohol mulai terdapat pada proponal yang mempunnyai 2 isomer , yaitu 1 proponal dan 2 proponal
untuk menentukan keisomeran alkohol ( posisi ) , mulailah dengan memikirkan kerangka atom karbonnya , kemudian memikirkan kemungkinan posisi yang berbeda pada setiap bentuk kerangka atom karbon .
keisoran optik
terdapat pada alkohol tt spt 2 butanol , mempunyai 2 isomer optik
Reaksi – Reaksi Alkohol
- bereaksi dengan H*

- bereaksi dengan PCL 3

- bereaksi dengan logam

- dipanaskan dengan asam

- Esterifikasi
- Dehidrasi Alkohol
Reaksi – Reaksi Alkohol
Beberapa alkohol dalam kehidupan
metanol
metanol dapat dipakai jadi pelarut, buat senyawa organik beda seperti ester dapat dirubah jadi alkanal (metanal/resmi dehid), serta selanjutnya dengan untuk buat polimer/plastik. dinegara dingin, dengan pencampur air dalaam radiator.
Metanol beruopa cairan pada suhu kamar serta tidak berwarna tapi berbau. Ia gampang terbakar hingga jadikan bahan bakar. Ia dapat di buat dengan mereaksi CO+ H2 pada suhu dengan terdapatnya katalisator. adalah toksin dapat mengakibatkan kebutaan.
Etanol
Banyak digunakan baik jadi pelarut maupun kombinasi minuman keras, jadi antiseptik. Tidak beracun, berbentuk memabukkkan mengakibatkan kantuk.
Dubuat dengan peragian dengan karbohidrat.
Etilien glikol
anyak digunakan sebagai pelarut.
Senyawa yang penting
gliserol / gliserin – CH2 OH
CH2 OH
CH2 OH
Gliserol adalah cairan kental , tidak berbau , rasanya manis
Comments